13 July 2017

Cooking time : Ttaekbokki

Halo guys,

Jadi ceritanya weekend kemarin entah lagi kesambet apa tiba-tiba kepikiran untuk masak. Saya emang suka untuk nyoba-nyoba resep alias penasaran sih. Dan kemarin, emang lagi pengen banget makan salah satu makanan hits korea yaitu ttaekbokki. Tapinyaa, saya sama sekali gamau pakai bahan-bahan korea seperti gochujang dan rice cake yang suka di jual di supermarket-supermarket besar, jadi mau manfaatin bahan-bahan yang udah ada di rumah aja *mager level ke sekian*.

Hasilnya, alhamdulillah yang nyobain pada bilang enak. Dan dengan budget yang murah bisa dapet ttaekbokki porsi besaaaaaar. so, langsung aja kita mulai masak memasaknya!

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat rice cake:
- Tepung beras (rosebrand) 250 gr
- Tepung sagu 50 gr
- 1/2 sdt garam
- 250 ml air mendidih (pakai secukupnya)

Saus:
3 siung bawang putih
5 buah cabe rawit
Sambal botol secukupnya
Saus tomat secukupnya
garam,gula,lada secukupnya


Cara membuat rice cake:
- campur tepung beras, tepung sagu, dan garam. Masukkan air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan sendok/spatula. Tuang air secukupnya sampai adonan mengental tapi tidak terlalu encer. Air tidak digunakan semua, sesuaikan dengan tekstur adonan. 

- Setelah itu ambil adonan, lalu gulung memanjang sesuai selera. Lakukan sampai adonan habis.


- Jika adonan sudah jadi, rebus sampai adonan mengapung di permukaan. Angkat dan tiriskan. Lalu potong kecil-kecil.

- Untuk sausnya, pertama haluskan bawang putih dan cabai rawit. Setelah itu tumis sampai harum.
Bila sudah harum, tuang saus sambal, saus tomat, garam, gula, lada secukupnya (jangan lupa dirasa-rasa ya). Habis itu saya tambahkan air sedikit sampai adonan agak sedikit cair.

- Jika dirasa saus sudah pas, terakhir tinggal masukkan rice cake yang sudah dibuat tadi lalu di aduk sampai rata.

- Taraaaa selesai deh!


Saya dapat sebanyak ini, hehe. cukup untuk 4-5 orang. Lumayan kan hemat banget. Untuk penyajiannya bisa ditaburi daun bawang, wijen, atau keju. Kalau saya, of course saya tambah keju. hmmmm yummy!



Selamat mencoba!



19 May 2017

Engagement Day (13 Mei 2017)

Holaaaaa
Alhamdulillahirabbilalamiiin

One step closer. Bismillah 💍

Jadi hari ini mau flashback tentang acara lamaran saya dimulai dari persiapan hingga hari H. Yap, finally saya dilamar. Giliran udah ada yang ngelamar gini, saya jadi bingung apa aja yang harus disiapin. Deg-degan tapi excited di waktu yang bersamaan. So, di sela-sela jenuhnya sama kerjaan, saya coba pakai untuk searching sana sini mulai dari cincin, kotak seserahan, kain, sampai venue lamaran. Daaaan, seluruh detail acara lamaran akan saya rangkum point per point di bawah, let's check it!

1. VENUE
Iya, saya ga ngadain acara lamaran di rumah karena satu dan dua lain hal. Akhirnya saya sepakat sama Rio untuk ngadain acara lamaran di luar tapi masih di daerah Bekasi. Dan tibalah waktunya untuk hunting sana sini, lewat google tapi hehe. And finally I found it, tinggal cuuus ke lokasi untuk cek tempat.

Sampai disana saya langsung sreg, udah dari lahir saya tinggal di Bekasi tapi baru tau kalo ada resto yang punya private room cukup bagus *lebay*. Resto nya terletak di dalam perumahan, tapi nyarinya ga susah ko. Jalannya lebar plus parkirannya luas. Ini emang family resto banget sih, jadi tempatnya homey juga menurut saya. Mereka punya private room yang terdiri dari 2 ruang dipisah sekat. Bisa book 1 ruangannya aja atau dua-duanya juga boleh. Kapasitas untuk 50 orang di masing-masing ruangan.


Setelah itung-itung jumlah keluarga dan tamu, akhirnya saya dan Rio sepakat untuk booking 2 ruangan (kapasitas 100 orang) *banyak juga ya*. Dan sekarang mari kita bicara soal fasilitasnya yaa, jadi untuk book 1 ruangan dan 2 ruangan ini ada minimum paymentnya. Makanannya diitung per pax start from 60k, paling mahal 70k. But, ini menunya udah lengkaaaap banget. Berikut rinciannya:

Saya pesen menu yang per paxnya 65k, dan yang didapat adalah:
• Nasi Putih
• Ayam Pilihan - Bistik ayam lengkap
• Ikan Pilihan- Gurame Asam Manis
• Cah Pilihan / Asinan - Sapo Tahu
• Soup Pilihan - Soup Baso
• Mie Pilihan - Mie Goreng
• Buah
• Sambal
• Kerupuk
• Air mineral

Selain menu diatas saya juga nambah Es buah, diitung per gelas 8K (ini langsung ludes pas baru mulai sesi makan, karena Bekasi lagi panas banget *padahal selalu*)

Biaya yang dikeluarkan murni biaya makanan aja sih pas saya kemarin, dan saya dapet free dekor, free karaoke, free sound system, plus halaman di depan juga ikut kena book untuk taruh makanan prasmanannya. Jadi tempatnya menurut saya jadi luas banget. Meja semua udah disiapkan, mulai meja untuk makan sampai meja untuk seserahan, kursi juga disediain banyak banget jadi gada judulnya ga dapet tempat duduk.

Untuk rasa makanannya, Alhamdulillah kata tamu yang dateng sih enak. Saya ga sempet makan karena riweuh foto sana sini dan keliling sana sini. Jadi cuma icip-icip aja. Tapi emang enak ko.

So, untuk kalian yang mau ngadain event lamaran dan butuh tempat juga terutama di Bekasi. Tempat ini recommended banget sih, bisa langsung cek ke lokasi biar ga penasaran 😀

RM Pondok Kenanga
Jalan Kenanga Raya Blok Kav 84 No.9, Bekasi Barat, Jakasampurna, Bekasi Bar., Kota Bks, Jawa Barat 17145, Indonesia
(021)88960366 


2. CINCIN
Sekarang masalah cincin. Kembali lagi ke google dan hasil tanya sana sini akhirnya kita memutuskan untuk ke Cikini Gold Centre. Pertama kali masuk ke CGC, kita bingung. Karena tokonya memang sangat banyak dan sejujurnya saya buta banget tentang dunia per-emas-an ini. Tapi lagi-lagi dengan bermodalkan review orang, kita langsung meluncur ke toko yang udah sering disebut-sebut yaitu Suki dan Kenanga. Waktu itu hari Jumat dan sudah sore sekitar jam 4. Beberapa toko sudah ada yang tutup. Untungnya Suki dan Kenanga ini masih buka. Saya sempat nyoba beberapa cincin di sana tapi hasilnya tetep belum ada yang sreg. Terakhir, karena masih merasa belum puas, kita coba nyari di toko lain, diluar review orang, yaitu Bukit Emas. Penjaganya ramah banget dan mungkin keliatan kali ya kalo kita ini ga ngerti nyari cincin. Saya langsung disodorkan beberapa cincin yang mirip-mirip dengan maunya saya. Dan saya langsung suka dengan cincin pertama yang dikeluarkan dari etalase. Simple dan warnanya emas putih, saya minta Rio untuk fix pakai cincin itu. Tapi berhubung emang niat hari itu cuma untuk liat-liat aja sekalian memantapkan pilihan, akhirnya kita sepakat balik lagi hari Sabtu pagi.

And guess what, suasana hari sabtu ternyata rameeeeeeeee banget. Dan benar aja Suki dan Kenanga ini jadi toko yang paling diincar banyak orang. Jadi kalau kalian ke sana hari Sabtu, pasti gampang nemuin Suki ini. Karena memang rame banget, sampai mau lihat cincin aja susah dan setelah sampling ke toko-toko lain, memang Suki ini yang paling murah. Jadi memang recommended sih, tapi sayangnya saya udah keburu naksir cincin di tempat lain. Dan kembalilah saya ke Bukit Emas. nyobain cincin yang sama dengan kemarin dan fix, saya udah gamau beralih lagi. Pencarian cincin pun selesai. Oh iya Bukit Emas ini bisa kalian cek lewat instagramnya, @bukitemas_weddingring.

3. MUA
Pas tau tanggal berapa Rio mau ngelamar, hal pertama yang langsung saya cari adalah MUA. Ini wajib hukumnya bagi saya untuk nemuin MUA yang bagus. Namanya juga perempuan ya, pasti pinginnya keliatan 'wah'. Setelah searching lewat hastag instagram dan rekomendasi dari sana sini, pilihan saya pun jatuh ke mba vina (ig @vinayunde). Alhamdulillah setelah di usahakan, saya bisa book untuk tanggal 13 Mei itu. Jadwalnya mba vina ini termasuk padat ya, waktu itu saya booking dari bulan Februari dan di tanggal 13 Mei itu sudah ada orang lain yang book untuk pagi harinya. Untungnya masih ada slot setelah itu. Berikut hasil make up karya mba Vina, can't describe how amazing it was. super loveeeee ♥♥♥ sampe ga tega mau ngapus.

maafin close up banget

4. KEBAYA & BATIK
Untuk kebaya dan batik ini saya jahit sendiri, maksudnya bukan beli jadi. Kebetulan tante saya yang jahit dan untuk kainnya, saya beli di Fancy, Bekasi Square. Untuk kalian yang domisili bekasi dan cukup malas untuk beli kain jauh-jauh, di Fancy ini banyak pilihan. dan tokonya luaaaas, sampai 3 lantai. Harganya juga murah dibanding toko-toko lain disana. Saya sudah beberapa kali kesana dan ga pernah mengecewakan. Tapi inget, sabtu minggu disini bakal rame banget. Jadi bersabar saja kalau agak lama pelayanannya.



5. SESERAHAN
I made it! Untuk hias seserahan, i'm doing it by own. Yang dibeli hanya kotakan seserahannya saja, saya beli di pasar mayestik. Dari awal memang kepingin yang nuansanya sedikit rustic dan ternyata Rio sependapat. Jadi pilihan saya hanya dua, kalau ga alas anyam bambu ya kayu. Setelah muter sana sini ketemulah satu toko yang tergolong murah, namanya Bumi Jaya.


Saya dapat 5 kotak kayu + mika dengan harga 290ribu. Seperti ini bentuknya:

Ide untuk hias saya coba cari lewat pinterest. Tapi sedihnya saya lupa foto hasilnyaa, udah keburu dicomotin isinya hehe.

6. DOKUMENTASI
Ini sebenernya butuh-butuh-engga sih karena bisa ngandelin keluarga sendiri untuk foto-foto. Tapiii, takutnya pas hari H pada sibuk ini itu, secara keluarga besar pada kumpul dan bener aja hanya sedikit moment yang bisa diabadiin sendiri. Untungnya, beberapa minggu sebelum lamaran, saya sempat searching di instagram (lagi) untuk jasa fotografi. Dan pilihanpun jatuh ke HS fotografi. Si ownernya beneran ramah banget dan fast response. Harganya? pas lagi kedapetan harga promo hehe alhamdulillah ya rezeki. Kekurangannya cuma lokasinya jauh banget dari venue lamaran saya. Jadi biaya transportnya lumayan. But overall masih masuk ko harganya setelah dibandingkan dengan vendor-vendor lain. Bisa cek ke ignya (@HS_fotografi) untuk tanya-tanya langsung dan cek hasil fotonya. Sejauh ini saya sih puas sama hasilnya ♥

Sekian review acara lamaran saya. Semoga bisa menginspirasikan kalian yang juga mau dilamar hehe. Goodluck♥


Snap pict:



18 January 2017

RECOVERY BLOG

Heyhoooooooooooooo!!

kali ini beneran udah lama banget banget ga buka blog, apalagi ngepost. oke, saya akui emang udah ga pernah lagi untuk sharing D.I.Y, memang belum sempet bikin-bikin lagi hehe. Kalo dibilang belum ada waktu, harusnya yang namanya hobi bisa dilakuin kapan aja secara spontan ya, tapi setelah saya resign dari tempat kerja dulu dan pindah ke tempat yang sekarang entah kenapa masih belum bisa adaptasi dengan keadaan. Bukan lingkungan kerjanya, tapi cara gimana saya ngebagi waktu kerja, istirahat, me time, ketemu temen, keluarga, pacar *ups

Pertama karena sekarang kerja beda kota sama tempat tinggal, emang ga terlalu jauh sih. Tapi tetep aja kalo harus PP kayaknya bisa rontok ini badan. Jadi saya memutuskan untuk ngekos. Pulang biasanya seminggu sekali, artinya cuma sabtu-minggu. Sabtu minggu itu juga saya pakai buat ketemu temen, pacar, pergi bareng keluarga atau kalau lagi egois, saya pakai seharian buat tidur. Oh lupa! Sabtu minggu itu saya ga murni libur, kadang masih kena jadwal piket kantor di hari minggu maupun sabtunya atau standby kerja dari rumah. ya begitulah...

Oke balik lagi ke blog, jadi berhubung waktu untuk sharing D.I.Y jadi semakin berkurang, maka dari itu saya alihfungsikan blog ini. hehe maksudnya blog ini ga lagi hanya memuat konten D.I.Y aja, tapi konten-konten lain yang berhubungan sama daily life (re:ajang curhat).

So, mungkin yang biasa liat blog saya monoton dengan D.I.Y, I do a little recovery here. Intinya biar blognya ga basi aja sih. Tapi, D.I.Y tetep jadi konten utama saya ko berhubung saya cinta banget sama D.I.Y things :)


cheers,